binatang belut kebanyakan adalah binatang yang banyak berada di sawah dan berwarna hitam. bagaimana dengan binatang belut putih (jawa=welut putih)?
welut putih sebaliknya, tidak bisa ditemui di daerah yang empuk, lembek, basah dan berair (di sawah), namun justru bisa ditemui di daerah batu padas yang keras dan kering kerontang. welut putih ini bisa hidup dengan tetesan embun saja, berbeda dengan teman-teman sejenisnya yang berwarna hitam yang membutuhkan banyak air untuk menopang hidupnya. selain itu welut putih ini juga licin seperti juga kebanyakan belut lainnya. karena keistimewaan welut putih ini maka oleh orang-orang majapahit ke atas diabadikan dengan mantera tersebut di bawah ini:
sun matek ajiku si welut putih, sumurup ing padhas putih, salallahu alaihi wa salam
ingsun amatak ajiku si welut putih, cot mrocot jroning watu, mrocot kersaning alloh
penggunaan aji welut putih ini adalah dalam kondisi yang sangat mendesak yaitu saat dimana nyawa dipertaruhkan (yaitu dalam kondisi terkepung kebanyakan musuh)! kalau dalam keadaan biasa lebih baik tidak usah digunakan.
welut putih
Wednesday, September 17, 2008 by Administrators
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment